Mengenali Native Advertising Atau Yang Disebut Dengan Add Native Ads
Mere Nyaho Cara - Mengenali Native Advertising Atau Yang Disebut Dengan Add Native Ads - Hallo sahabat Mere Nyaho Cara setelah kemarin admin berbagi cara ampuh dan jitu mendapatkan penghasilan dari blog / website dengan cara memasang iklan native, yang terangkum dalam judul 5 Jaringan Add Native Ads Terbaik Untuk Mendapatkan Uang Dari Blog Yang Perlu Sobat Pertimbangkan dan Mencobanya pada kesempatan kali ini admin Mere Nyaho Cara akan sedikit mengulas tentang Mengenali Native Advertising Atau Yang Disebut Dengan Add Native Ads berikut ini ulasan singkatnya !!!
Kedatangan era digital membuat banyak perbedaan terutama untuk industri periklanan, Dengan banyaknya orang yang menggunakan perangkat mobile, menjadikan smartphone adalah media yang tepat untuk mendekati audiens, Format iklan di smartphone pun mulai bermacam-macam, Salah satu yang sedang trend di Indonesia adalah iklan Native ..
Iklan Native adalah format iklan yang menyesuaikan layout dari media yang menjadi placementnya, Mulai dari jenis font, warna font, hingga bentuknya pun bisa menyesuaikan layout media, Format iklan ini lebih ramah untuk audiens, karena secara format tidak mengganggu kenyamanan audiens, Format ini bisa diaplikasikan dalam mobile web version, mobile app hingga mobile game app, Berbeda dengan iklan banner yang menutupi konten yang ingin dibaca oleh audiens, sehingga menjadi gangguan untuk audiens ..
Indonesia menjadi salah satu negara yang mulai mengadaptasi iklan Native, FreakOut dewina Indonesia tampil sebagai penyedia platform iklan Native pertama untuk mobile, Peluang ini mulai dilihat oleh media-media yang ada di Indonesia dan mereka mulai menyusun inventori untuk pemasangan iklan native di media tersebut, Berbagai brand pun mulai menggunakan iklan native sebagai strategi promosi ..
5 besar brand yang menghabiskan budgetnya di penggunaan iklan Native, menurut FreakOut dewina Indonesia, adalah Nissan, Coca-Cola, Blibli, English First dan Salestock, Menurut beberapa brand ini, mobile advertising merupakan salah satu faktor penting untuk mendekati audiens yang sebagian besar menghabiskan waktunya di smartphone mereka. 3 besar kategori yang sering menggunakan Iklan Native adalah E-Commerce, Otomotif dan Makanan/Minuman ..
Iklan Native memiliki dua unsur dalam formatnya, copy dan visual, Copy ini biasanya terdiri dari headline, dan beberapa menyertakan deskripsi, Headline yang menarik biasanya akan dilirik dan akhirnya diklik oleh pembaca. Salah satu faktor pendukung lainnya adalah visual, Headline biasanya disusun oleh penyedia jasa iklan Native ini, Penyusunan headline dibuat berdasarkan 3 hal :
Salah satu tujuan dari iklan Native adalah click through rate (CTR), CTR adalah perbandingan dalam bentuk persentase unuk menghitung antara jumlah klik dan jumlah unit iklan, Semaikin tinggi CTR, berarti iklan tersebut makin bagus untuk audiens. Misalnya dari 10.000 penayangan iklan, ada 200 klik yang terjadi, berarti CTRnya adalah 0,5% . Penempatan/layout iklan, kualitas headline, kualitas gambar, desain iklan dan kecepatan website menjadi faktor kenapa iklan Native mempunyai CTR tinggi ..
80% sumber trafik dari iklan native ini, menurut FreakOut, 80% berasal dari mobile web, 15% dari mobile app dan 5% dari game app, Trafik paling tinggi pun ada di jam 6-8 pagi dan 10-11 malam, Trafik paling besar pun berasal dari pengguna android, kemudian pengguna iOS ..
Kedatangan era digital membuat banyak perbedaan terutama untuk industri periklanan, Dengan banyaknya orang yang menggunakan perangkat mobile, menjadikan smartphone adalah media yang tepat untuk mendekati audiens, Format iklan di smartphone pun mulai bermacam-macam, Salah satu yang sedang trend di Indonesia adalah iklan Native ..
Iklan Native adalah format iklan yang menyesuaikan layout dari media yang menjadi placementnya, Mulai dari jenis font, warna font, hingga bentuknya pun bisa menyesuaikan layout media, Format iklan ini lebih ramah untuk audiens, karena secara format tidak mengganggu kenyamanan audiens, Format ini bisa diaplikasikan dalam mobile web version, mobile app hingga mobile game app, Berbeda dengan iklan banner yang menutupi konten yang ingin dibaca oleh audiens, sehingga menjadi gangguan untuk audiens ..
Indonesia menjadi salah satu negara yang mulai mengadaptasi iklan Native, FreakOut dewina Indonesia tampil sebagai penyedia platform iklan Native pertama untuk mobile, Peluang ini mulai dilihat oleh media-media yang ada di Indonesia dan mereka mulai menyusun inventori untuk pemasangan iklan native di media tersebut, Berbagai brand pun mulai menggunakan iklan native sebagai strategi promosi ..
5 besar brand yang menghabiskan budgetnya di penggunaan iklan Native, menurut FreakOut dewina Indonesia, adalah Nissan, Coca-Cola, Blibli, English First dan Salestock, Menurut beberapa brand ini, mobile advertising merupakan salah satu faktor penting untuk mendekati audiens yang sebagian besar menghabiskan waktunya di smartphone mereka. 3 besar kategori yang sering menggunakan Iklan Native adalah E-Commerce, Otomotif dan Makanan/Minuman ..
Iklan Native memiliki dua unsur dalam formatnya, copy dan visual, Copy ini biasanya terdiri dari headline, dan beberapa menyertakan deskripsi, Headline yang menarik biasanya akan dilirik dan akhirnya diklik oleh pembaca. Salah satu faktor pendukung lainnya adalah visual, Headline biasanya disusun oleh penyedia jasa iklan Native ini, Penyusunan headline dibuat berdasarkan 3 hal :
- Inti konten yang akan dipromosikan Headline disusun berdasarkan pesan utama yang ingin disampaikan, Headline adalah sebuah representative utama dari brand untuk mendekati audiensnya ..
- Bahasa yang dekat dengan target audiens Penggunaan bahasa yang dekat dengan target audiensnya, Penyesuaian bahasa ini dimaksudkan agar audiens lebih menerima pesan tersebut secara lebih personal ..
- Arahan untuk klik Call-to-action menjadi hal yang penting dalam penyusunan headline, Perlu ada arahan bagi audiens untuk melakukan klik untuk mendapatkan pesan yang lebih lengkap agar tujuan advertising tercapai ..
Salah satu tujuan dari iklan Native adalah click through rate (CTR), CTR adalah perbandingan dalam bentuk persentase unuk menghitung antara jumlah klik dan jumlah unit iklan, Semaikin tinggi CTR, berarti iklan tersebut makin bagus untuk audiens. Misalnya dari 10.000 penayangan iklan, ada 200 klik yang terjadi, berarti CTRnya adalah 0,5% . Penempatan/layout iklan, kualitas headline, kualitas gambar, desain iklan dan kecepatan website menjadi faktor kenapa iklan Native mempunyai CTR tinggi ..
80% sumber trafik dari iklan native ini, menurut FreakOut, 80% berasal dari mobile web, 15% dari mobile app dan 5% dari game app, Trafik paling tinggi pun ada di jam 6-8 pagi dan 10-11 malam, Trafik paling besar pun berasal dari pengguna android, kemudian pengguna iOS ..